Rabu, 27 Mei 2009

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM









PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

  1. Definisi Sistem

Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan system, yaitu yang menenkankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan system yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai berikut ini :

“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”

Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan system sebagai berikut ini :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”

Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan system yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau susbsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataanya suatu system dapat terdiri dari beberapa subsistem atau system bagian.. Sebagai missal, system akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.

Apa itu Subsistem?

Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak.

Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.

Apa itu Supersistem?

Walaupun istilah supersistem jarang digunakan, system seperti ini ada. Jika suatu system adalah bagian dari system yang lebih besar, system yang lebih besar itu adalah supersistem.

Dari definisi dan penjelasan diatas dapatlah diambil kesimpulan, suatu system terdiri dari elemen yang bisa berbentuk individu atau bagian-bagian yang terpisah, kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Tim Pengembangan Sistem

Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang pemrogram yang merangkap sebagai analis sistem(pemrogram/analis). Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau komplek, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani.Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut :

  1. Manajer analisis sistem

Manajer anaisi sistem (manager of system analysis) ini disebut juga sebagai coordinator proyek dan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Sebagai ketua/ coordinator tim pengembangan sistem

b. Mengarahkan,mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainnya

c. Membuat jadwal pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan

d. Bertanggung jawab dalam mendefinisikan masalah,studi kelayakan, disain sistem dan penerapananya.

e. Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem

f. Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-perunndingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada manajemen dan pemakai sistem.

g. Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report)

h. Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.

  1. Ketua analis sistem

Ketua analis sistem (lead system analyst) biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analisis sistem.Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analisis sistem dan mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan.

  1. Analis sistem senior

Analis sisten senior (senior system analyst) merupakan analis sistem yang sudah berpengaalaman.

  1. Analis sistem

Analys sistem (system analyst) merupakan analis sistem yang cukup berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari analis sistem senior.

  1. Analis sistem yunior

Analis sistem yunior (junior system analyst) merupakan analis sistem yang belum berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih senior. Analis sistem yunior ini sering juga disebut dengan analis sistem yang masih dilatih (system analyst trainee).

  1. Pemrogram aplikasi senior

Permograman aplikasi senior (senior application programmer) merupakan pemrigraman computer yang sudah berengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram yang lainnya.Pemrogram aplikasi senior ini kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram / analis.

  1. Pemrogram aplikasi

Pemrogram apliaksi (application programmer) merupakan pemrogram computer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnya tanpa harus dibimbing secara langsung lagi.

  1. Pemrogram aplikasi yunior

Pemrogram aplikasi yunior (junior application programmer) merupakan pemrogram computer yang belum berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih senior. Pemrogram aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (application programmer trainee).

Akuntansi materials....:
INVESTASI DALAM SAHAM

(Stock’Invesment)

Presentase pemilikan saham perusahaan lain

Jenis saham

Tujuan investasi

Metode pencatatan Akuntansi

1. kurang dari 20%

Saham preferen

-Untuk memanfaatkan dana cash flow

-Untuk memperoleh pendapatan dividen yang lebih tinggi

Metode Nilai wajar

(Cost Method)

2. Antara 20% s.d 50%

Saham preferen/saham biasa

-Untuk memanfaatkan dana cash flow

-Untuk memperoleh pendapatan dividen yang lebih tinggi

- menjaga hubungan antara perusahaan

Metode Ekuitas

(Equity Method)

Lebih dari 50%

Saham Biasa

-Untuk memiliki perusahaan lain

-Untuk mengawasi & mengendalikan perusahaan lain.

Laporan Keuangan konsolidasi(Perusahaan Induk)

PERBEDAAN SAHAM PREFEREN DAN SAHAM BIASA

Jenis-jenis saham

Pembagian Aktiva likuidisi

Hak Suara

Resiko



  1. saham biasa(Common Stock)
  2. saham prioritas / preferen(Preferred stock)

Terakhir

diutamakan

Ada

tidak ada

Tinggi

rendah

Terakhir

diutamakan

Relatif rendah

Relatif tinggi